CHRISTCHURCH DAN QUEENSTOWN NEW ZEALAND: BERTUALANG DI NEGERI PARA HOBBIT

Akhir Tahun 2012 kemarin, Republika online menggelar lomba bertema cerita perjalanan. Karena penasaran, MsBear coba-coba ikutan lombanya, titip doa biar menang ya? :D

Silakan disimak ceritanya!

  Kia Ora!

Kia Ora dalam bahasa suku asli New Zealand, Maori, secara informal adalah sapaan Hai! Para penggemar trilogi buku dan film Lord of the Ring, dan yang terbaru saat ini, film the Hobbit, pasti tahu letak New Zealand.

New Zealand adalah Negara 4 musim yang terletak di Laut Tasman, sekitar 2300 km dari benua Australia. Banyak orang Indonesia yang bilang aplikasi visa menuju New Zealand itu sulit dan biaya trip kesana mahal. Bagi saya, selalu ada jalan kalau kita punya impian dan mau mewujudkannya, so,travelling is always possible!

Perjalanan saya mengunjungi New Zealand sebenarnya diawali dengan kata kebetulan. Kebetulan, ada salah satu maskapai penerbangan low budget menawarkan promo kursi murah ke New Delhi saat saya sedang browsing tiket murah di pertengahan tahun 2011 yang lalu.

Setelah saya beli tiket, kebetulan, India menaikkan harga pajak bandara yang membuat maskapai yang akan saya tumpangi ini memutuskan untuk berhenti menerbangkan penumpangnya ke New Delhi dan membuka jalur baru ke negara-negara lain.

Kebetulan, tanggal terakhir penumpang yang dapat terbang ke New Delhi dengan maskapai itu adalah di tanggal 22 Maret 2012, sementara saya membeli tiket untuk penerbangan di tanggal 23 Maret 2012. Seluruh penumpang yang batal terbang mendapatkan pilihan pengembalian uang 100% atau transfer ke tujuan baru tanpa tambahan biaya apapun alias gratis.



Karena saya belum pernah ke New Zealand, jadi dengan prinsip kesempatan tidak datang dua kali, saya putuskan untuk mentransfer tujuan penerbangan saya ke Christchurch, dan voila! Tiket dengan tujuan baru ke Christchurch saya dapatkan hanya seharga tiket promo tujuan New Delhi, yang tentunya jauh lebih hemat!

Pesawat menuju New Zealand

Saat ini ada beberapa maskapai yang dapat digunakan untuk mencapai New Zealand, antara lain:

• Jetstar
• Singapore Airlines
• Qantas Airways
• Air New Zealand
• Virgin Australia

 Beberapa maskapai transit di Singapura dan langsung melanjutkan penerbangan ke New Zealand sementara maskapai lain transit di kota-kota di Australia. Ada kelebihan dan kekurangan yang bisa didapat dari situasi tersebut.

Situasi pertama, transit di Singapura tidak membutuhkan visa, tapi seringkali penerbangan lanjutan ke New Zealand tersedia diatas 12 jam kemudian. Jadi perlu siap-siap tidur dibandara Changi kalau tidak berniat keluar jalan-jalan. Situasi kedua, menurut ketentuan peraturan negara Australia, penduduk Indonesia perlu mengisi aplikasi dan mengajukan permohonan visa transit sebelum melakukan perjalanan keluar Indonesia, meskipun traveler hanya menginjakkan kaki diruang tunggu transit bandara Australia. Jadi kerja dua kali karena harus mampir ke kedutaan negara New Zealand dan Australia. Tapi keuntungannya, visa transit juga bisa digunakan untuk jalan-jalan keluar bandara. Bisa sekalian meninggalkan jejak foto-foto di benua ini deh!

Tip:

Daftar via email untuk mendapatkan info terbaru dari maskapai penerbangan, termasuk jadwal penjualan tiket promo!

Maskapai-maskapai ini memiliki setidaknya satu kali promo tiket murah setiap tahun dan mendaftar melalui email mempertinggi kesempatan untuk bisa tahu lebih dulu jadwal ketersediaan tiket promo beserta kota-kota tujuan yang bisa dikunjungi tanpa perlu takut ketinggalan info ataupun repot ngecek website setiap saat.

Persiapan Visa ke New Zealand

Kedutaan besar New Zealand di Indonesia beralamat di Jalan Asia Afrika No.8, Lt.10 Gelora Bung Karno, Jakarta. Posisinya diseberang kedai Starbucks, Plaza Senayan. Biasanya proses visa berlangsung selama maksimal tujuh hari kerja. Persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat visa New Zealand ini adalah:

1. Pasfoto 4x6 terbaru sebanyak 2 lembar (berwarna dengan latar belakang putih),
2. Surat keterangan kerja dari kantor (Untuk traveler yang melakukan perjalanan atas biaya sendiri),
3. Tiket pesawat print-out PP,
4. Asli dan Fotokopi KTP,
5. Asli dan Fotokopi Keluarga,
6. Asli dan Fotokopi Akte Lahir,
7. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal berakhir,
8. Asli dan Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir, saldo terakhir minimal NZD 1000,
9. Mengisi formulir permohonan pembuatan visa New Zealand – Form 1017 dan membayar visa senilai Rp. 1.100.000,00 (harga untuk satu kartu keluarga).
10. Banyak-banyak berdoa ☺.

 Biaya visa tidak akan dikembalikan meskipun visa ditolak, jadi jika mau mengajukan aplikasi, ada baiknya ditelusuri ulang kembali apakah seluruh persyaratan sudah terpenuhi atau belum. Visa dapat diajukan sejak tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan, jadi jika memungkinkan, ajukanlah aplikasi visa lebih awal daripada mepet waktu keberangkatan, untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu. 

Menukar Mata Uang 

Negara New Zealand menggunakan mata uang New Zealand Dollar dengan nilai tukar per NZD1 terhadap rupiah, saat saya berangkat di bulan Maret 2012, seharga Rp. 7.350,00. Tidak mudah mencari mata uang New Zealand Dollar di Jakarta, tapi keadaan ini bisa diakali dengan membawa US Dollar ataupun Australian Dollar yang nanti bisa ditukar di kantor pos atau bank di New Zealand. Kartu ATM bertanda visa juga bisa digunakan untuk menarik uang disana. Sekali penarikan di ATM di New Zealand akan dikenakan biaya administrasi dari bank Indonesia yang langsung dipotong dari saldo tabungan, rata-rata sebesar Rp. 50.000,00.

Christchurch dan Queenstown

Pesawat yang saya tumpangi sebenarnya bukan pesawat transit. Saya membeli dua penerbangan terpisah yaitu Jakarta-Kuala Lumpur, menginap semalam di Kuala Lumpur untuk menghindari hal-hal yang tak terduga, baru kemudian menikmati penerbangan Kuala Lumpur-Christchurch keesokan harinya.

Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Christchurch ditempuh dalam waktu kurang lebih 11 jam sementara penerbangan Christchurch ke Kuala Lumpur ditempuh dalam waktu 13 jam tanpa transit. Perbedaan waktu di Christchurch adalah 5 jam lebih awal dari Jakarta. Untuk mengurangi jetlag, usahakan sebisa mungkin banyak tidur dalam perjalanan menuju Christchurch dan berupaya untuk selama mungkin terjaga dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur. 

Transportasi Dalam Dan Luar Kota 

 Posisi menyetir di New Zealand sama dengan menyetir di Indonesia. Jadi, jika mau meluangkan waktu lebih dari dua minggu mengelilingi negara ini, tentu akan lebih murah menyewa mobil daripada naik turun kendaraan umum. Sewa mobil di New Zealand bisa dipesan secara online disini:

http://www.jucy.co.nz/locations/christchurch_rental.aspx

http://www.apexrentals.co.nz/RentalCarLocations/christchurch-rental-cars-branch.aspx

Karena tempat rental mobil yang tersedia memiliki jaringan cabang dikota-kota besar, maka biasanya penyewa mobil tidak perlu mengembalikan mobil ke tempat awal mereka menyewa, tapi hanya perlu mengembalikannya ke cabang terdekat dari titik tujuan akhir mereka. Misalnya traveler datang dari Christchurch tapi pulang melalui bandara Queenstown, maka mobil bisa dikembalikan di cabang di kota Queenstown.

Saya memutuskan untuk tidak menyewa mobil karena hanya akan berada selama 5 hari di New Zealand. Sebelum memulai perjalanan, saya sudah memesan hostel,  dan transportasi yang akan siap mengantar ke hostel. Beberapa hostel menyediakan fasilitas antar jemput bandara gratis, tapi biasanya hanya sampai jam 7 malam. Karena saya baru keluar dari bandara pukul dua pagi waktu setempat, maka fasilitas itupun terlewatkan.

• Taksi

Ongkos taksi dari bandara ke pusat kota Christchurch sekitar NZD 40 – NZD 50 sekali jalan. Ongkos taksi saat buka pintu dimulai dari NZD 2.80 – NZD 2.90 dan penambahan setiap 1 km sebesar NZD 2.66. Taksi di Christchurch bervariasi dari sedan hingga mobil keluarga dengan bentuk dua baris untuk tempat duduk penumpang dan satu baris belakang untuk bagasi.

• Shuttle

Selain taksi, salah satu transportasi termudah dan murah yang bisa didapatkan 24 jam dari bandara Christchurch menuju hotel atau hostel adalah dengan menggunakan shuttle seharga NZD20 per orang. Tiket shuttle bisa dibeli secara online disini:

https://www.supershuttle.co.nz/Default.aspx

• Bus Dalam Kota

Rute dan ongkos bus di kota Christchurch bisa dicek melalui:

http://www.metroinfo.co.nz

Ongkos bus bervariasi, dimulai dari NZD 3.20, harga normal untuk penumpang dewasa tanpa kartu metro. Metro juga menyediakan peta bagi para calon penumpangnya yang dapat diakses secara online. Bentuknya yang merupakan peta interaktif memungkinkan penumpang yang menunggu dihalte tahu sampai mana bus yang mereka tunggu dan harus berapa lama lagi mereka menunggu.

Rute dan ongkos bus di kota Queenstown bisa dicek di:

http://www.connectabus.com/

Connectabus menyediakan kartu transport bernama Gocard bagi turis yang berencana tinggal selama minimal tujuh hari di Queenstown. Keuntungannya, turis bisa naik bus kapan saja kemana saja selama tujuh hari menggunakan kartu tersebut tanpa perlu membayar tambahan ongkos lagi. Harga kartu ini NZD 35.

• Bus Antar Kota

Operator bus antar kota yang terdapat di New Zealand juga cukup beragam dan rata-rata menawarkan harga kursi promo yang bisa dibeli mulai dari NZD 1! Tiket bus bisa dibeli online langsung dari websitenya dengan pembayaran melalu kartu kredit. Berikut adalah beberapa website operator bus antar kota New Zealand:

http://knightrider.co.nz/

http://nakedbus.com/nz/bus/

http://www.intercity.co.nz/

Hal menarik yang saya temui saat naik bus antar kota ini adalah kesiapan supir bus untuk merangkap sebagai travel guide. Karena perjalanan antar kota melewati beberapa spot menarik dan indah, seperti pinggir ladang anggur dan danau Tekapo dengan latar belakang Gunung Cook yang berselimut salju dipuncaknya, bus akan berhenti selama beberapa menit dan mengizinkan penumpangnya untuk berfoto di spot-spot tersebut!

• Pesawat

Pilihan maskapai penerbangan di New Zealand bisa didapatkan dari:

www.jetstar.com

www.airnewzealand.com

Kontur kota-kota di New Zealand yang tidak rata tentunya terlihat menawan saat dilihat dari atas. Satu jam perjalanan dari Christchurch ke Queenstown merupakan salah satu penerbangan berharga bagi saya yang sangat menyukai sajian pemandangan alam yang indah.

• Jalan Kaki

Yeap! Selain sebagai cara berpindah termurah, city tour di Christchurch dan Queenstown bisa dilakukan dengan berjalan kaki ke spot-spot menarik disekitar pusat kota yang terjangkau tanpa harus naik alat transportasi. Karena saya meyakini spot Lord of The Ring benar-benar tersebar diseluruh negeri ini, maka jalan-jalan sambil berimajinasi berada disalah satu scene film tersebut tentunya akan jadi lebih menyenangkan!

Akomodasi Murah

Hostel pastinya memiliki pilihan harga lebih murah daripada harga kamar hotel, karena biasanya kamar hostel menyediakan pilihan harga pertempat tidur, ataupun harga kamar private untuk berdua atau bertiga, dengan konsep kamar mandi terpisah diluar kamar (shared bathroom). Harga perorang dimulai dari USD 23 permalam.

Hostel-hostel di New Zealand rata-rata hanya menyediakan teh, kopi ataupun minuman coklat gratis tapi dapurnya terjaga kebersihannya dan penghuni hostel bebas menggunakan peralatan dapur untuk memasak, dan tentunya bertanggungjawab untuk mencuci piring dan perabotan juga setelah dipakai. Jadi berasa dirumah sendiri! Pemesanan hostel tanpa biaya tambahan biasanya saya lakukan melalui:

http://www.hostelbookers.com/

Atraksi Wisata 

• Christchurch 

Christchurch di Bulan Maret 2012 sudah memasuki awal musim gugur, meskipun pohon-pohon masih banyak yang memiliki hijau daun, tapi tidak sedikit juga yang sudah berubah warna menjadi kuning dan merah cantik.

Jika dilihat-lihat sepanjang jalan, masih banyak pembangunan ulang gedung-gedung tua termasuk gereja Anglican Katedral, salah satu gereja terkenal di CBD (Central Business District) kota Christchurch, akibat gempa besar Februari 2011 yang lalu. Meskipun masih banyak bangunan yang ditinggalkan karena masih dalam proses pemugaran, tempat-tempat belanja dan kantor disekitarnya sudah beraktivitas cukup normal.

Kota Christchurch adalah kota terbesar di Pulau Selatan New Zealand. Tapi jangan bayangkan kota ini seperti Surabaya atau Jakarta yang padat, karena Christchurch lebih mirip seperti pedesaan. Keindahan alam kota ini benar-benar terjaga dan ramah bagi pejalan kaki. Christchurch terkenal sebagai New Zealand’s Garden city atau kota tamannya New Zealand, karena kota ini memiliki lebih dari 700 taman yang indah dan bisa dikunjungi setiap saat, gratis! 

Beberapa tempat yang bisa dikunjungi gratis dan berbayar di Christchurch adalah: 

 • Christchurch Botanic Garden. Tiket masuknya gratis. Gerbang masuk museum berada di Rolleston Avenue, jalur pejalan kakinya sudah mulai dibuka sejak pukul 7 pagi hingga matahari terbenam. Taman seluas 21 hektar ini memiliki beberapa konservatori dan taman bunga yang cukup luas, termasuk taman mawar, azalea dan magnolia. Namun sayangnya, beberapa konservatori juga terkena efek dari gempa tahun lalu yang mengakibatkan tidak semua bisa dibuka untuk umum sementara waktu karena masih dalam proses pemulihan.

·      Museum Angkatan Udara New Zealand. Tiket masuknya gratis. Berada di 45 Harvard Avenue. Letaknya kurang lebih 15 menit dari pusat kota Christchurch.

·      International Antarctic Centre. Ada beragam atraksi dan permainan yang mengedukasi para pengunjung untuk mengenal  lebih dekat kehidupan antartika dan binatang-binatang yang dapat ditemui disana. Harga tiket masuknya mulai dari  NZD 35. International Antarctic Centre buka dari pukul 9 pagi hingga 17.30 sore. Pilihan harga tiket dan atraksi yang ingin dikunjungi dapat dilihat dan dibeli online di:

              http://www.iceberg.co.nz/

·      Punting on the Avon. Berada di wilayah Christchurch Botanic Garden, tepatnya di sungai Avon, Cambridge Tce. Harga tiket punting adalah NZD 25 untuk dewasa, NZD 12 untuk anak-anak usia 5-15 tahun dan gratis untuk anak-anak usia dibawah 5 tahun.

Tip: 

Banyak hostel yang memberikan kupon diskon naik punting dan atraksi lainnya, jadi rajin-rajinlah meminta brosur dan bertanya kepada resepsionis mengenai paket-paket atraksi murah di Christchurch. 

 • Queenstown 

Bagi para penggila olahraga extreme, kota ini adalah surganya! Sebut saja, A.J Hacket Bungy Bridge yang terkenal, Bungy jumping dari ketinggian 134 m, Canyon swing, atau meloncat dari tebing tertinggi di dunia,  Skydiving, dan banyak lagi kegiatan yang menantang adrenalin lainnya.

Bagi para penyuka minuman anggur, ladang anggur adalah tempat yang perlu dikunjungi untuk melihat secara langsung cara anggur-anggur tersebut ditanam dan bagaimana rasanya mencicipi berbagai macam minuman anggur langsung dari tempat penyulingannya (Wine tasting).

Saya bukan peminum anggur dan tidak suka olahraga yang menantang maut (baca: penakut), jadi saya putuskan untuk mencoba pilihan lain saat berada di Queenstown, yaitu menikmati alam. Ada banyak spot Salah satu tempat favorit yang harus dikunjungi di Queenstown adalah Milford Sound. Scenic tour ke spot ini terdiri dari dua pilihan, melalui jalan darat dan udara. Karena yang sesuai budget adalah jalan darat maka pilihan saya jatuh pada perjalanan naik bus (coach) yang kemudian dilanjutkan dengan kapal (scenic cruise).

Bus menuju Milford Sound akan melewati terowongan batu sepanjang sekitar 1,2 km bernama homer tunnel, yang merupakan bagian dari pegunungan Alpen (Southern Alps).  Karena wilayah Queenstown mendekat kearah kutub selatan, jangan heran jika meskipun baru masuk awal musim gugur tapi wilayah ini sudah mulai dihujani oleh salju. Siang hari di area menuju Milford Sound bisa mencapai sekitar 4 derajat celcius sementara pagi hari di kota Queenstown bisa mencapai minus 5 derajat.

Cari Makan Halal 

Karena saya muslim, maka saya perlu mencari makanan halal. Christchurch memiliki masjid bernama masjid Annur dan komunitas muslim di Dean Avenue dimana beberapa toko dan cafe makanan halal bisa ditemui, termasuk diantaranya makanan melayu. Tapi karena keterbatasan waktu dan hostel yang saya pilih lumayan jauh, maka saya putuskan untuk mencari pilihan makanan lain.

Pilihan pertama tentunya jatuh pada kentang goreng di warung makanan cepat saji seperti McD dan Burger King. Hal paling standar yang bisa dilakukan saat tidak tahu harus makan apa di negara tujuan yang tidak memiliki banyak pilihan makanan halal.

Pilihan kedua untuk survival adalah mencari toko semacam Giant atau Carrefour yang pastinya memiliki banyak pilihan makanan. Supermarket semacam itu di New Zealand bernama Pak’n’Save. Pak’n’Save diwilayah Canterbury ada dibeberapa tempat. Maret lalu, yang memiliki jam buka sampai jam 11 malam adalah Pak’n’Save di Westfield Riccarton, maka saya memutuskan mengunjungi tempat ini. Seperti dugaan sebelumnya, ada beragam makanan dengan label halal dan buah-buahan segar yang bisa dipilih untuk makan hingga esok hari. Termasuk dalam dugaan, kemasan indomie aneka rasa di rak makanan instan! Jam buka dan letak supermarket Pak’n’Save di New Zealand bisa dicek disini:

http://www.paknsave.co.nz/

Berbekal alasan jumlah domba dan sapi di New Zealand 7 kali lebih banyak daripada populasi manusianya dan negara ini merupakan produsen pengekspor susu dunia, maka mencicipi susu langsung ditempat ini adalah suatu keharusan bagi saya. Rasanya? Enak!

Makanan halal di Queenstown adalah restoran Turki yang terletak di tengah Queenstown Mall. Mall ini bentuknya tidak seperti Plaza Senayan dengan konsep gedung bertingkat, tapi lebih mirip seperti Ciwalk dimana pengunjung bisa jalan-jalan di area penuh restoran dan toko yang merupakan kawasan Mall. Restoran ini menyajikan makanan khas timur tengah seperti kebab dengan humus dan saus spesial lainnya. Porsi makanannya pun cukup besar bagi saya.

Pilihan daging ayam, sapi, dan domba bisa dipadukan dengan kentang goreng, nasi ataupun dibungkus kulit kebab. Harga perporsi makanan ini NZD 12 – NZD 14 tergantung pilihan dagingnya.

Souvenir

Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk membeli oleh-oleh. Karena waktu saya lebih luang saat berada di Queenstown, maka saya menyempatkan untuk membeli beberapa souvenir dikota ini.

New Zealand adalah negara pecinta olahraga seperti sepak bola dan rugby, jadi ada banyak souvenir yang berkaitan dengan yel-yel ataupun detail-detail tentang olahraga.

Salah satu tempat yang cukup nyaman untuk berbelanja souvenir adalah toko Aotea yang terletak di 87 Beach Street, Queenstown. Toko ini sudah berdiri sejak 1979 dan merupakan salah satu toko yang banyak dikunjungi wisatawan Indonesia, menurut opini saya. Karena selagi berbelanja disana sambil nguping pembicaraan pengunjung lain, kanan-kiri saya ternyata orang Indonesia juga ☺ Ada banyak pilihan souvenir seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos maupun mug dengan logo daun pakis khas negara New Zealand dengan harga cukup terjangkau.

Tempelan kulkas burung kiwi satu paket dengan isi 6 buah bisa dibeli dengan harga NZD 5.90 atau 98 sen perbuah, gantungan kunci dimulai dari harga NZD 1.50 sedangkan kaos dengan sablon yel-yel olahraga kebanggaan penduduk New Zealand dijual dengan harga NZD 10.

Pilihan lainnya adalah produk madu maupun produk-produk kecantikan ramah lingkungan khas buatan masyarakat setempat yang biasanya bisa ditemui di pasar sore Queenstown.

Untuk mengetahui event-event yang akan datang di New Zealand, bisa dicek disini:

http://www.eventfinder.co.nz/

Tip:

Menyediakan waktu membuat daftar oleh-oleh untuk orang-orang terkasih membuat waktu belanja dan pengeluaran lebih efisien dan tentunya tidak perlu khawatir akan menambah bagasi karena kelebihan barang bawaan.

Jangan lupa sempatkan juga membeli sesuatu untuk diri sendiri sebagai souvenir yang bisa disimpan dan dikenang di masa depan. Happy Shopping!